Nilai – nilai Persahabatan

kami bersaudara walau tidak sedarah

Teman rasa saudara, mungkin itu kiasan yang pas untuk arti sahabat yang sebenarnya. Sebagai mahluk sosial tentu kita akan saling berinteraksi satu sama lain, yang membuat kita saling membutuhkan satu sama lain, yang diharapkan akan hadir dalam setiap momen dan kesempatan, maka penting untuk kita memiliki seseorang yang mampu memberikan dukungan positif baik moral maupun spiritual, seperti seorang sahabat sejati.

Tidak memandang ras, golongan atau agama seorang sahabat akan sangat mempengaruhi akhlak dan perilaku kita, setidaknya dalam Islam anjuran persahabatan ada dalam surat Al Hujurat ayat 10; “Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.” untuklah persahabatan adalah hal yang cukup penting untuk kita jaga karena mengandung nilai-nilai kebaikan, diantaranya adalah :

  • Fondasi (dasar) yang kuat, atas dasar apa kalian bersahabat? sekolah yang sama, tempat tinggal yang berdekatan, kesamaan nasib atau keyakinan (agama) yang mempererat hubungan persahabatan kalian?, karena sahabat sejati layaknya satu tubuh yang harus saling menguatkan dan saling mengingatkan seperti Hadist nabi SAW mengatakan ; “Teladan orang mukmin, dalam cinta dan belas kasih satu sama lain itu ibarat seperti satu tubuh, jika satu bagian merasakan sakit maka seluruh tubuh menderita sulit tidur dan demam.” – (HR. Bukhari & Muslim).
aku kamu, titik!
  • Sahabat adalah pemberi pengaruh yang besar, seseorang akan dengan mudah dipengaruhi oleh sahabatnya maka kita haru dapat memilih kualitas yang baik untuk seorang sahabat seperti hadist nabi SAW berikut ini; “Seseorang yang duduk (berteman) dengan orang shalih dan orang yang jelek bagaikan berteman dengan pemilik minyak wangi dan pandai besi. Pemilik minyak wangi tidak akan merugikanmu; engkau bisa membeli (minyak wangi) darinya atau minimal engkau mendapat baunya. Adapun berteman dengan pandai besi, jika engkau tidak mendapati badan atau pakaianmu hangus terbakar, minimal engkau mendapat baunya yang tidak enak.” (HR. Bukhari). selain itu ada juga hadist yang lain; “Seseorang akan mencocoki kebiasaan teman karibnya. Oleh karenanya, perhatikanlah siapa yang akan menjadi teman karib kalian.” (HR. Abu Daud, Tirmidzi, dan Ahmad)
forever young
  • Sahabat akan selalu menjaga iman kepada Tuhannya, hadist nabi SAW mengatakan; “Dahulu ada seorang laki-laki yang berkunjung kepada saudara (temannya) di desa lain. Lalu ditanyakan kepadanya, ‘Ke mana anda hendak pergi? Saya akan mengunjungi teman saya di desa ini’, jawabnya, ‘Adakah suatu kenikmatan yang anda harap darinya?’ ‘Tidak ada, selain bahwa saya mencintainya karena Allah Azza wa Jalla’, jawabnya. Maka orang yang bertanya ini mengaku, “Sesungguhnya saya ini adalah utusan Allah kepadamu (untuk menyampaikan) bahwasanya Allah telah mencintaimu sebagaimana engkau telah mencintai temanmu karena Dia.” (HR. Muslim).
tak lekang oleh waktu
  • Sahabat yang baik akan saling membimbing ke jalan yang benar, hadits nabi SAW mengatakan; “Teman yang paling baik adalah apabila kamu melihat wajahnya, kamu teringat akan Allah, mendengar kata-katanya menambahkan ilmu agama, melihat gerak-gerinya teringat mati. Sebaik-baik sahabat di sisi Allah ialah orang yang terbaik terhadap temannya dan sebaik-baik tetangga di sisi Allah ialah orang yang terbaik terhadap tetangganya.” (HR. Hakim).
anak-anak bersahabat, emaknya juga bersahabat
  • Persahabatan dapat meningkatkan keberkahan, hadits nabi SAW mengatakan “Di sekitar Arsy-Nya ada menara-menara dari cahaya, di dalamnya ada orang-orang yang pakaiannya dari cahaya, wajah-wajah mereka pun bercahaya. Mereka bukan para nabi dan syuhada, hingga para nabi dan syuhada pun iri kepada mereka. Ketika para sahabat bertanya, Rasulullah menjawab, ‘Mereka adalah orang-orang yang saling mencintai karena Allah, saling bersahabat karena Allah, dan saling berkunjung karena Allah.’” (HR. Tirmidzi).
sahabatku di Yogya
  • Sahabat sebagai anugrah kehidupan, sahabat yang baik akan membawa kita kepada kebaikan seperti firman Allah SWT dalam surat Az-Zukhruf ayat 67 “Teman-teman pada hari itu akan menjadi musuh satu sama lain, kecuali mereka yang menjalankan kewajiban-Nya (kepada Allah).” Jadikanlah sahabat sebagai anugrah, bukan hanya sebagai teman dalam kesepian, pilihlah sahabat yang bisa mendukung kita dalam suka dan duka hidup kita, itulah anugrah persahabatan sehingga dapat meningkatkan cara berkehidupan.
bersahabat tanpa berpolitik
  • Sahabat yang baik adalah harta bagimu, Imam Ali bin Abi Thalib mengatakan, “Temukan teman untuk dirimu sendiri dari antara saudara seagamamu karena mereka adalah harta dunia ini dan juga dunia berikutnya.” Ini menunjukkan bahwa sahabat sejati itu ibarat harta dunia dan akhirat. Mereka tidak akan hanya membuat kita bahagia di dunia, tetapi persahabatan berlanjut di akhirat.
aku dan kamu jadi kita

Nah seperti itulah nilai persahabatan menurut saya, bagaimana menurut kalian?

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s